Belajar dari 30 Day Writing Challenges (30DWC)

Belajar dari 30 Day Writing Challenges (30DWC)

Tulisan ini merupakan tulisan terakhir saya di 30 Day Writing Challenges (30DWC) jilid 16. Untuk yang belum tahu 30DWC itu apa, 30DWC ini adalah suatu acara dimana kita ditantang untuk menulis apapun selama 30 hari berturut-turut dengan menggunakan media yang kita punya. Boleh menggunakan blog pribadi ataupun sosial media pribadi seperti Instagram, Facebook, ataupun yang lainnya.

Dalam 30 hari tersebut, kita dapat menuliskan tentang apapun yang kamu suka dan jenis karya tulisnya bebas, boleh fiksi ataupun non fiksi, sesuai dengan aturan yang ditentukan seperti jumlah kata, jam setor, dll. Namun dalam beberapa hari tertentu, kita akan ditantang untuk menulis dengan tema tertentu yang sudah ditentukan. Disini diuji seberapa jauh kemampuan kita dalam mengolah tema tersebut menjadi sebuah tulisan yang bermakna dan bermanfaat untuk khalayak.

Ada beberapa hal yang saya dapatkan selama 30 hari ini mengikuti 30 Day Writing Challenges (30DWC), yaitu :

  1. Melatih dan meningkatkan kemampuan dan kebiasaan menulis

Mungkin hal pertama ini adalah pelajaran yang otomatis didapatkan oleh setiap fighter (re : peserta) dalam mengikuti 30DWC. Dengan tuntutan untuk menulis minimal satu artikel setiap harinya, setiap fighter dituntut agar terbiasa untuk menulis dan juga secara tidak langsung meningkatkan kemampuan menulis dari setiap fighter.

  1. Belajar mengembangakn ide dan tema dengan waktu terbatas

Setiap tulisan yang harus disetor memiliki waktu 24 jam untuk ditulis dan diunggah di media yang kita pilih. Dengan waktu terbatas tersebut, para fighter dituntut untuk menulis dan mengembangkan tulisan yang harus disetor. Apalagi dengan adanya tema yang ditentukan pada hari-hari tertentu sehingga mungkin fighter harus menyesuaikan tulisannya di hari itu, apalagi jika fighter tersebut sudah memiliki daftar tulisan ataupun targetan membuat sebuah karya seperti buku ataupun novel.

  1. Mendapat pemahaman kosakata ataupun tata cara penulisan yang mungkin belum saya ketahui

Selama 30DWC kali ini, ada sistem dimana antar fighter dapat mengoreksi satu sama lain. Disini fighter dapat wawasan baru yang mungkin selama ini dianggap benar ternyata tidak sesuai dengan KBBI maupun PUEBI. Selain itu, di beberapa hari tertentu terkadang ada kuis dadakan yang dimana pertanyaan yang ditanyakan seputar kosakata di KBBI ataupun aturan penulisan di PUEBI.

  1. Dapat belajar dari sesama fighter

Selama 30DWC kali ini, ada sistem dimana antar fighter dapat mengoreksi satu sama lain. Disini fighter dapat wawasan baru yang mungkin selama ini dianggap benar ternyata tidak sesuai dengan KBBI maupun PUEBI.

  1. Menambah relasi dan teman

Mungkin hal ini adalah pelajaran yang otomatis didapatkan oleh setiap fighter dalam mengikuti 30DWC. Apalagi setiap fighter dikelompokkan menjadi beberapa squad sehingga mungkin di dalam squad tersebut menjadi semakin mengenal antar fighter lain.

  1. Berada dalam lingkungan yang memilki semangat untuk menulis

Dalam 30DWC ini, kita mungkin akan selalu diingatkan oleh fighter lainnya jika kita lupa ataupun belum untuk menyetorkan tulisan, terutama dari guardian (re : pemimpin squad), sehingga kita kaan selalu ingat untuk menulis dan semangat tersebut dapat terjaga terus hingga 30DWC berakhir.

Jika kamu ingin menantang diri kamu untuk meningkatkan kemampuan menulis, tidak ada salahnya untuk mengikuti 30DWC ini. Saya tunggu kamu di 30DWC jilid selanjutnya.

 

Tinggalkan komentar